Komisaris PT Bank Agus Fatoni Rangkap Jabatan Pj.Gubernur Papua, Muhri Fauzi Hafiz Surati Gubsu dan OJK RI


SINARSUMUTNEWS.COM/MEDAN

Pasca dilantiknya Agus Fatoni sebagai Pejabat Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menggantikan Ramses Limbong yang telah menyelesaikan masa tugasnya, pada Senin 7/7/2025, menimbulkan pendapat yang beragam.

Salah satunya tentang keberatan Muhri Fauzi Hafiz atas penetapan Agus Fatoni sebagai komisaris PT Bank Sumut (BUMD), sehingga dirinya meminta pihak terkait baik Gubernur Sumut Bobby Nasution, maupun Lembaga OJK RI agar membatalkan hasil RUPS PT Bank Sumut beberapa waktu lalu dengan sudah ditetapkan Agus Fatoni sebagai Pj. Gubernur Papua. 

Muhri Fauzi Hafiz, menyebutkan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang antara lain menerangkan : "setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan 
mengeluarkan pendapat," juga pada pasal 40 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dirinya, menyatakan, "Saya selaku Masyarakat, Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Sumatera Utara dan pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara periode 2014-2019, sangat keberatan, Bapak Agus Fatoni, diangkat atau ditunjuk menjadi Komisaris PT. Bank Sumut, karena hal ini, sangat bertentang dengan aturan hukum yang berlaku dan melanggar prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik," tegas Muhri Fauzi Hafiz, yang juga sebagai Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut), Rabu (9/7/2025).

Muhri Fauzi Hafiz juga menyebutkan bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas seyogyanya dan selayaknya Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT Bank Sumut, dibatalkan serta diulang kembali karena menurutnya hal ini sangat tidak lazim dan melanggar prinsip konflik kepentingan serta tugas pokok kepala daerah, lebih lanjut 
tentunya dengan adanya rangkap jabatan tersebut juga bertentangan dengan semangat reformasi birokrasi dan tata Kelola pemerintah yang baik. 

"Sebagai salah satu pendukung Pak Bobby Nasution baik sejak Pilkada dan saat ini, secara pribadi keberatan ini tidak memiliki kepentingan pribadi. Saya cuma ingin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peran masing-masing untuk mengawal jalannya Kepemimpinan Pak Bobby Nasution yang mengusung semangat kolaborasi, profesional, dan mengutamakan kepentingan masyarakat Sumut, agar Sumut semakin berkah dan lebih baik lagi," demikian penjelasan Muhri Fauzi Hafiz. (Ss1)
Lebih baru Lebih lama