Kegiatan tahunan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk menyelaraskan visi dan misi antar daerah dalam pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan di wilayah regional Sumatera. Tema Konreg PDRB-ISE se-Sumatera tahun ini adalah 'Integrasi Statistik Sosial Ekonomi untuk Perencanaan Pembangunan yang Responsif dan Tepat Sasaran.'
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan harapannya agar seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing, tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi.
“Saya berharap kabupaten/kota di Sumatera Utara dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya, terutama dalam sektor investasi dan pengembangan kawasan industri," ujarnya.
“Pulau Sumatera adalah penyumbang besar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di dalamnya, Provinsi Sumatera Utara menjadi sentral produksi kelapa sawit nasional. Dari sisi pariwisata, Sumut juga merupakan salah satu destinasi utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami optimistis pertumbuhan ekonomi regional akan mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2026,” ungkapnya.
Kegiatan Konreg ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) l antara Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dengan BPS RI. Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Gubernur, para Wali Kota dan Bupati, serta pihak BPS RI.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Binjai menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh integrasi data sosial ekonomi serta pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai fondasi perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan berdampak.
“Pemerintah Kota Binjai berkomitmen mendukung penguatan data sosial ekonomi yang terintegrasi dan valid. Ini sangat penting dalam menyusun kebijakan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.