 |
PATROLI PENGAWASAN : Jajaran Bawaslu Binjai melakukan patroli pengawasan usai menggelar Apel Siaga pengawasan masa tenang untuk Pilkada Serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Binjai, Minggu (24/11/2024). |
SINARSUMUTNEWS.COM
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Binjai menggelar Apel Siaga pengawasan masa tenang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Binjai, Minggu (24/11/2024).
Kegiatan yang dihadiri jajaran Bawaslu Kota Binjai, Forkopimda, Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), PKD (Pengawas Kelurahan/Desa), PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) se-Kota Binjai itu diawali apel siaga dilanjutkan deklarasi pilkada damai, pelepasan balon dan patroli pengawasan.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Binjai Muhammad Yusuf Habibi didampingi anggota Bawaslu Binjai Fadhil Azhar dan Julkifli, menyampaikan bahwa pelaksanaan puncak demokrasi pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari, tepatnya 27 November 2024.
Menurutnya, beberapa tahapan pilkada sudah berjalan dengan babaikdimulai rahapan pemutakhiran data pemilih, pendaftaran pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai dan tahapan kampanye yang dimulai dari 25 September sampai 23 November 2024.
 |
| APEL SIAGA : Bawaslu Binjai menggelar Apel Siaga pengawasan masa tenang untuk Pilkada Serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Binjai, Minggu (24/11/2024). |
" Dimulai hari ini, tanggal 24 sampai dengan 26 November merupakan masa tenang dalam rangkaian pilkada. Pada masa tenang ini seluruh paslon, sudah tidak diperbolehkan melaksanakan segala aktivitas kampanye dalam bentuk apapun," ujarnya.
Habibi menegaskan, selama masa tenang pihaknya baik itu panwascam, PKD dan Pengawas TPS se Kota Binjai, akan membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang akan bekerjasama dengan stakeholder terkait, sehingga pembersihan APK di Kota Binjai dapat berjalan dengan baik.
" Saya percaya, kita yang hadir disini sependapat bahwa pilkada damai adalah sebuah niat yang mulia yang membutuhkan partisipasi dari semua elemen. Mulai dari pemerintah, para stakeholder, pasangan calon, para penyelenggara dan pengawas pemilu serta seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
" Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak saudara-saudara sekalian sesuai dengan batasan kewenangankewenangan masing-masing untuk turut memastikan bahwa pilkada damai tidak hanya slogan belaka, tetapi dapat kita implementasikan bersama-sama," pungkasnya. (Ssn1)