Puluhan warga berseragam OKP Grib, mengejar pria berinisial AM yang mengendarai mobil pickup BK 8290 RC, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Barat, Senin (9/12/2024) sore. (Dok : Tangkapan Layar Video warga)
SINARSUMUTNEWS.COM/BINJAI
Puluhan orang berseragam Ormas GRIB, melakukan penganiayaan terhadap pria berinisial AM seorang sopir pengangkut telur ayam yang mengendarai pickup BK 8290 RC, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Barat, Senin (09/12) sore.
Informasi diperoleh, korban dianiaya dengan menggunakan senjata tajam (sajam), hingga mengakibatkan jari telunjuk korban putus.
" Sebelum kejadian, ada rombongan OKP sedang konvoi sambil meneriaki yel-yel Grib jaya. Saat itu korban mengambil video puluhan anggota OKP yang berkonvoi, " ujar Fauzan, salah seorang warga yang mengaku saat itu sedang melintas di lokasi kejadian, Selasa (10/12).
Sikap korban yang mengambil video itu diduga berbuntut panjang. Akibatnya, korban diserang oleh sekelompok OKP yang diduga saat itu tengah membawa senjata tajam.
Akibat kejadian itu, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Delia untuk mendapat perawatan medis. Korban yang diketahui warga Kecamatan Binjai Timur itu, mengalami luka bacok di kepala, siku sebelah kanan dan jari telunjuk sebelah kiri putus.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi menyebut, pihaknya sudah menerima informasi tersebut. Sejauh ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan." Sedang kami cari pelakunya, ada laporan korban," ucap Zuhatta, Selasa (10/12).
Ketika ditanya soal motif peristiwa penganiayaan tersebut, Zuhatta belum bisa memastikan, dikarenakan masih tahap penyelidikan.
Menurut sumber puluhan anggota OKP itu sedang menuju arah Selesai, Kabupaten Langkat. Setibanya di tempat tujuan, rombongan OKP itu balik ke Binjai. Belum diketahui pasti tujuan rombongan OKP itu datang ke Kecamatan Selesai.
Berselang terjadinya peristiwa itu, puluhan personil Polres Binjai tampak berada di lokasi kejadian. Akibatnya, berdampak arus lalu lintas menjadi terhambat sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang. (Van Nst)