SINARSUMUTNEWS.COM/Binjai
Belasan hingga puluhan ribu pengendara menggunakan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura dan Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan pada libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Hal ini diungkapkan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Medya Gustian saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
Kedua mengatakan, sesuai data sejak tanggal 25-29 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, sebanyak 20.325 pengendara yang masuk dan keluar di Gerbang Tol Tanjung Pura. " Adapun rinciannya, yang masuk 9.075 kendaraan dan yang keluar 11.250 kendaraan," ujar Medya.
Tak hanya itu, pengendara yang masuk dan keluar di Gerbang Tol Pangkalan Brandan yang dibuka fungsional pada libur Nataru, dilintasi pengendara sebanyak 14.409.
"Rinciannya yang masuk di Gerbang Tol Pangkalan Brandan sebanyak 6.066 kendaraan dan yang keluar 8.343," ungkap Medya.
Ia juga memprediksi volume kendaraan yang melintas di dua seksi akan terus meningkat menjelang pergantian tahun.
Dikabarkan sebelumnya, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, resmi dibuka secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Sabtu (21/12/2024).
Hal ini disampaikan oleh Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Medya Gustian. "Jadi dibuka fungsional pada pukul 07.00 WIB tadi," ujar Medya.
Lanjut Medya, jalan tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan yang dibuka fungsional dan gratis ini hanya sampai pukul 17.00 WIB saja.
Artinya untuk sementara jalan tol tersebut tidak dibuka 24 jam.
Meski begitu, PT Hutama Karya (HK) memberikan sejumlah cendramata bagi pengemudi di Gerbang Tol Pangkalan Brandan.
Namun, Branch Manager Tol Binjai-Langsa ini menambahkan, pengemudi sempat mengantri dan memilih menunggu sebelum Gerbang Tol Pangkalan Brandan dibuka.
"Itu sedikit antri menjelang kita buka. Pengguna jalan memilih menunggu dibuka," ujar Medya.
Jalur tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sudah selesai semua termasuk rambu-rambu yang sudah terpasang rapi.
Jalan tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan memiliki panjang 19 kilometer (Km). Dan Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan hanya menempuh waktu 15 menit saja.
Artinya waktu yang ditempuh menjadi lebih singkat. Dibandingkan menggunakan jalan umum yang biasanya menempuh waktu sekitar 45 menit.
Kemudian, Branch Manager Jalan Tol Binjai-Langsa ini menambahkan, pihaknya memprediksi jika pada hari puncak Nataru, sebanyak 12 ribu kendaraan yang melintas atau menggunakan Jalan Tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan.
"Kami mengimbau agar pengendara menggemudikan kendaraannya dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Dan nantinya fungsional sampai pukul 18.00 WIB," ucap Medya.
Dalam membangun ruas Jalan Tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, PT HKI menghadapi tantangan di mana trase jalan tol melintasi pipa gas alam.
Pelaksanaan pekerjaan di titik tersebut menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang.
Sehingga kini kendaraan sudah bisa melewati lokasi crossing pipa gas alam tersebut dengan aman.
Selain membangun jalan tol, HKI juga membangun sepasang rest area yang terletak tidak jauh dari Icon JTTS di Sumatra Utara yaitu Jembatan Sei Wampu.
Rest area ini sudah dapat digunakan oleh pengendara dengan berbagai fasilitas lengkap yaitu toilet umum dan toilet disabilitas, lahan parkir, tenan UMKM, masjid, food court, fasilitas klinik bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis, serta bengkel untuk mendukung pelayanan mekanik kendaraan.
Arsitektur rest area ini mengadopsi budaya lokal, yakni mengkombinasikan corak adat Melayu, Aceh, dan Batak Karo dalam setiap bangunannya. (Ai)