SINARSUMUTNEWS.COM/BINJAI
Jepang merupakan destinasi bekerja bagi generasi milenial berkat upah tinggi dan akses masuk yang mudah. Maka dari itu, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mamoru Internasional hadir untuk membantu calon tenaga kerja dengan program pelatihan yang beralamat di Jalan Teluk Betung, Kelurahan Rmbung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Adapun salah satu Program Lembaga dibawah pimpinan Syamsul Rizal ini adalah pengiriman siswa tamatan SMA/MA sederajat untuk magang sambil Kuliah di Negara Jepang.
" Berdirinya yayasan sekolah Jepang ini sudah 14 tahun. LPK Mamoru Internasional bekerja sama dengan negara Jepang dalam bidang pengiriman tenaga kerja yang magang ke Jepang. Ini adalah bentuk kerjasama Indonesia dengan Jepang, dalam mengurangi tingkat pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, kami dari LPK Mamoru Internasional membuka pelatihan bahasa Jepang sekaligus pengiriman langsung peserta magang ke Jepang selama 3 tahun," ujar Syamsul Rizal, Minggu (1/9/2024).
Syamsul menjelaskan, bahwa LPK Mamoru Internasional berorientasi pada pelatihan bagi para peserta magang ke Jepang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Pertahunnya lebih kurang 80 tenaga kerja sudah di berangkatkan ke negara Jepang.
" Para murid di didik sebelum diberangkatkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jepang. Mereka di magangkan selama 6 bulan di Bandung setelah ujian, mereka dikirim langsung ke Jepang, " ungkap Syamsul Rizal.
Menurutnya, pada umumnya anak Binjai dan Kabupaten Langkat yang berusia 18 tahun hingga 22 tahun yang berangkat, rata-rata lulusan dari SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2.
" Meski belum pernah ada perhatian dari pihak Pemerintah Kota Binjai. Namun, sejak berdirinya yayasan LPK di Binjai, sudah ratusan murid telah berhasil mengurangi beban orang tuanya," ujarnya.
Adapun manfaat dan keuntungan mengikuti pelatihan di LPK Mamoru Internasional salahsatunya adalah mendapatkan Pengalaman kerja di Jepang, mendapatkan sertifikat,mendapat gaji di Jepang rata-rata 10 juta sampai dengan 20 juta, mendapat modal usaha dari Pihak Jepang, mendapatkan sisa pajak Asuransi, total keuntungan magang 3 tahun di Jepang mendapat sekitar Rp. 400 juta s/d Rp.600 juta dan banyak lagi keuntungan lainnya. (SSN1).